MY SCHOOL

 Me & my lovely kids, 2011
raya, josi, rani, tasya, aya, fadli, naufal, rara, eky & lubna


Pacaran

Ketika aku sedang mengawasi murid2ku bermain, seorang murid perempuan datang mengadu. "Bu guru, masak tadi Fasya ngajakin aku pacaran ik. Tapi aku nggak mau, soalnya Fasya nakal... " Astagaaa... kaget aku mendengarnya. Anak sekarang... ckckckck...
 ****
 
I'am a teacher

Yes, am a kindergarten teacher. n i really love this job. but i think it's not a job, it's my lovely duties. hehe...
 ****

 Little story 'bout me

Mengajar anak-anak balita adalah pengalaman yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Dulu aku bercita-cita jadi ahli komputer, atopun seorang desainer. Sama sekali nggak pernah berpikir untuk menjadi seorang pendidik. Apalagi mengajar anak TK.

Dulu ketika aku menerima tugas ini pun sebenarnya aku tidak yakin bisa melakukannya. Karena basic-ku bukan sebagai pendidik. 

Di awal-awal mengajar, aku memang bukan guru utama, hanya sebagai guru pendamping. Tadinya aq berfikir, ya nggak papa deh dicoba dulu nanti kalo nggak betah ya minta resign aja. Toh aku masih punya bisnis lain yang masih sangat memerlukan campur tanganku. (Meskipun kelak pada akhirnya aku lebih memilih mengajar mereka dan membiarkan bisnisku dikelola teman baikku. hehe...)

Seiring berjalannya waktu, bersama-sama mengajari anak2 sesuatu yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya dengan penuh kasih sayang, lama-lama bikin aku ketagihan. Akupun mulai browsing di internet tentang tema-tema dan materi yang diajarkan di sekolah-sekolah TK dan cara mengajarnya. Aku saring, aku rangkum, aku pilih sesuai dengan karakter sebagian besar murid-muridku. Aku juga bertanya ke tante-tante aku yang putra putrinya masih bersekolah di TK juga teman-temanku yang menjadi pengajar di TK. Aku juga selalu mengikuti seminar dan pelatihan yang diadakan di Semarang.

Dan tahun berikutnya, aku dipercaya oleh pengelola sekolah untuk menjadi wali kelas di kelas TK A. Alhamdulillah, orang tua murid banyak berterima kasih atas kemajuan yang dialami putra putrinya. 
Seiring dengan kemajuan yang aku dapat ada juga pihak yang meremehkan kemampuanku karena aku tidak memiliki ijazah D3 atopun S1 pendidikan. Anehnya justru pihak yang meremehkan basic aku itu bukan dari wali murid, tapi justru dari ........ aaah.. sudahlah... aku ikhlas dengan semua ini.

Yang penting buat aku adalah tidak patah semangat untuk belajar dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mungkin masih aku lakukan selama mendidik murid-muridku. Aku ingin mereka kelak benar-benar bisa menjadi manusia yang berguna. Aminnn....

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ratih Puspita Sari Design by Insight © 2009